Keutamaan bersedekah lainnya adalah dibebaskan dari siksa kubur. Dengan bersedekah, niscaya kita akan selamat dari api kubur.
Pertama: Hukum orang yang meninggalkan puasa Orang yang meninggalkan puasa karena meremehkan dan malas tidaklah menjadi kafir. Hal itu dikarenakan...
JAKARTA, iNews.id - Sedekah di Bulan Ramadahan merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan dan banyak keutamaan di dalamnya. Sedekah juga implementasi dari nilai ketakwaan sekaligus memupuk solidaritas dengan sesama.
“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya.
Rasulullah noticed menjelaskan bahwa sedekah merupakan perbuatan yang dapat menghapus dosa. Itu mengapa bersedekah sangat dianjurkan untuk ditingkatkan di bulan Ramadhan.
من فطر صائما كان له مثل أجره ، غير أنه لا ينقص من أجر الصائم شيئا
Senyum adalah bentuk sedekah yang benar-benar sangat sederhana. Hanya dengan tersenyum ikhlas dan tulus ini bisa menjadi ladang pahala untuk siapa saja yang melakukannya. Ingatlah bahwa keutamaan sedekah di bulan ramadhan benar-benar begitu berlimpah.
Salah satu contoh program amal yang sukses adalah program bantuan pangan yang telah dilakukan secara rutin oleh banyak organisasi amal.
Selain itu, beberapa program amal juga melibatkan perusahaan dan badan amal luar negeri dalam membantu orang dan komunitas Indonesia.
Selanjutnya, dapat menyalurkan hasil celengan Subuh untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan. Sedekah yang diberikan dengan tulus klik disini hati akan mendatangkan pahala yang besar di sisi Allah SWT.
Sedangkan bagi Anda yang belum menikah, bisa menitipkannya kepada ayah atau adik yang akan shalat subuh di masjid.
Maka, sungguh mengherankan bagi orang-orang yang mengetahui dalil-dalil tersebut dan ia tidak terpanggil hatinya serta tidak tergerak tangannya untuk banyak bersedekah.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa dengan beberapa ruthab (kurma basah), jika tidak ada maka dengan beberapa tamr (kurma kering), jika tidak ada maka dengan beberapa teguk air.”
Mereka memberikan air bersih, makanan, dan perlengkapan mandi. Selain itu, mereka membantu untuk menyediakan tempat tinggal sementara bagi para pengungsi hingga mendapatkan tempat tinggal yang lebih permanen.